Testimoni dan Profil Ahmad Syaikhu Wakil Walikota Bekasi Terpilih (2013-2018)



Berdasar quick count yang dilakukan berbagai lembaga, pasangan PAS (Pepen-Ahmad Syaikhu) meraih suara tertinggi (43%) dalam pilkada Kota Bekasi yang berlangsung 16 Desember 2012.

Ahmad Syaikhu saat ini sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Propinsi Jawa Barat. Alumni STAN angkatan '83 ini juga seorang hafidz. Sempat bekerja di BPKP sebagai auditor.

Untuk mengenal lebih lanjut dengan beliau, kami sampaikan profil dan beberapa testimoni dari yang pernah berinteraksi dengan beliau...
Jadi ustad ahmad saikhu yg menang jadi wakil walikota bekasi ya...alhamdulillah... Dia itu guru ngaji ku...lagam suara bacaan Al Qurannya bagus, kalau dia jadi Imam hatiku merinding mendengar bacaannya...(Achmad Bachtiar)

Dengar suara ust syaikhu, ingat ust sofyan nur. Nadanya persis banget. Beruntung warga bekasi, akan sering2 mendengar suara ust syaikhu. (muttaqin depok)

Alhamdulillah.... Walaupun hanya sbg wakil....Semoga beliau bisa memberikan tauladan yg baik dlm mngemban amanah serta istiqomah dlm prinsip serta mndapat ridho Allah. Aamiin. (Azhari Musa)

Alhamdulillah beliau diamanahkan mengawal pememimpin kota bekasi, beliau adalah murobi kami yg tegas, tawadhu', amanah dan tlh menjadi tauladan kami bertahun2 sbg mad'u beliau.. barokallohulakum ya ustadz! (Lukman Ali)

Yg salut dr ustadz syaikhu anaknya cerdas semua, sukses beliau memimpin dlm rumah tangga. (Andri Aja)

Mudah2an slalu diberi kesehatan & bimbingan dari alloh swt "dan istiqomah di jalan yang lurus utsd" amin.. (Ade Koswara Abdul Halim)

Sayang foto yang dijogja (waktu gempa jogja) ngga ada. beliau seminggu disana blanja makanan dan pralatan langsung untuk disalurkan. seminggu disana dia keliling dan menyalurkan bantuan ke bantul, sleman, prambanan, wedi, bayat, trucuk, gantiwarno, itu yang masih kuingat... (Mas Arief Klaten)

Terkenang beliau saat memberikan taujih di Dormitory Karyawan PT Asahi، Orchid Park Batam di sela2 tugas audit beliau di kota Batam th 2000... Barokallahu ... (Bambang Hermanto)

Subhanallah, ustad yg satu ini murah senyum bersahaja dan sederhana. klo beliau tausyiah atau berbicara lembut dan halus. pemimpin bekasi yg didambakan. smg bs memberikan banyak kebaikan jika beliau memimpin bekasi. (Agus Yogo Trapsilo)

Alhamdulillah, sahabat dan sekaligus ustads yang ana kenang sesama alumni STAN, masih ingat saat Beliau menjadi imam, suaranya bagus sekali dan masuk ke hati. Ya Allah, berilah keistiqomahan pada ustad kami ini, dan satukan kami dalam naungan rahmat-Mu di syurga nanti. (Rsq Power)

msh terngiang merdunya suara ustadz Ahmad Syaikhu sholawatan beragam versi. Request lg yg versi India tadz :) (‏@abuafiqah1) 

Subhanallah..jd inget dlu wktu msh ngaji ma beliau...mdh2an Alloh SWT meridhoi langkah beliau utk jd imamun 'adil... (Addy Irwansyah)

Selamat bekerja. Susul Syaikh Mursi, ya Ustadz! (Bambang Subekti)


P R O F I L 

Ahmad Syaikhu dilahirkan di desa Ciledugkulon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon pada 23 Januari 1965, putra kelima dari pasangan , K.H Ma’soem bin Aboelkhair, dan Nafi’ah binti Thohir.

Pendidikan dasar sampai dengan kelas V dilaluinya di SDN Ciledug III. Seiring dengan kepindahan ayahnya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Sindanglaut Cirebon ia melanjutkan ke SDN Lemahabang II hingga lulus. Pendidikan menengah pertama dilaluinya di SMPN Sindanglaut Cirebon dilanjutkan ke SMAN Sindanglaut Cirebon setelah itu dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) . Pendidikan agama diperolehnya dari orang tua, kakak, guru privat dan kiyai-kiyai di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, ia menikah dengan teman sekampusnya, Lilik Wakhidah. Dari pernikahan itu dikaruniai oleh Allah tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

  1. Muhammad Kamil (mahasiswa S2 Trisakti jurusan Ekonomi Islam)
  2. Muhammad Yasir Naufal (Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Jurusan Geofisika Fakultas Pertambangan dan Perminyakan).
  3. Sarah Karimah (Mahasiswa Universitas Indonesia fakultas Teknik Elektro).
  4. Muthiah (mahasiswa Syariah and Economic Banking Institute jurusan Perbankan Islam).
  5. Izzuddin Hamas (siswa Madrasah Aliyah Husnul Khotimah di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan)
  6. Aisyah Wafa Syahidah (siswi kelas 3 Sekolah Dasar Islam Terpadu Iqro Pondok Gede).

Ahmad Syaikhu menjalani ikatan dinas sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang dari 1986 hingga 1989 kemudian dilanjutkan pada BPKP Pusat pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

Pada Pemilu 2004, ia dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggota di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Masuknya ia ke dunia politik berkonsekuensi ia harus mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil. Kini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Propinsi Jawa Barat.

Sejak sekolah dasar ia sudah aktif mengikuti kegiatan pramuka. Di SMP dan SMA, ia aktif mengikuti dan menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra sekolah (OSIS). Ketika kuliah di STAN, aktivitas organisasi itu salurkan melalui Senat Mahasiswa sebagai Ketua Bidang Kerohanian Islam dan Ketua Masjid Kampus Baitul Maal (MBM) Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK).

Bersama dengan kawan-kawannya, ia mendirikan beberapa yayasan, di antaranya Yayasan At-Tibyan (Jakarta Timur) yang bergerak dalam pendidikan Islam dengan membuka TPA, Yayasan Istiqomah Bina Umat (IBU) di Pondok Gede Bekasi yang bergerak dalam Tahfidzul Qur’an (menghafalkan Al-Qur’an) dan Yayasan Lembaga Amil Zakat Tabung Amanah Umat (LAZ-TAMU) di Pondokgede yang bergerak di bidang pelayanan sosial dan kesehatan. Yayasan Adzkia di Bekasi Timur yang bergerak di bidang sosial dan ekonomi.

Dalam pandangannya, agar dakwah tetap berjalan, diperlukan adanya komitmen dari setiap aktivis dakwah terhadap Islam dan Gerakan Islam, di samping dukungan dari masyarakat.

Saat ini ia juga aktif sebagai Dewan Pengawas Yayasan Islamic Center IQRO’ Pondokgede yang merupakan pelopor sekolah Islam terpadu. Selain itu ia juga diamanahi menjadi Ketua Ta’mir Masjid Annur, Yayasan Miftahul Amal Bojong Rawalele Jatimakmur Pondokgede Bekasi.

Kesibukan kerja tidak menghalanginya secara rutin ikut dalam kegiatan olahraga bulutangkis sepekan dua kali dan menembak. Sekarang ia dipercaya untuk menjadi Ketua Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia) Cabang Kota Bekasi. Kemampuan menembak diperolehnya saat mengikuti kegiatan pembekalan Konsepsi Nasional bagi pimpinan dan anggota DPRD se-Indonesia gelombang I di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) bertempat di Sekolah Polisi Negara Lido Sukabumi, di mana ia ketika itu menempati peringkat pertama dalam menembak.

Ia menilai bahwa era reformasi merupakan momentum untuk memperbaiki berbagai tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik). Kunci keberhasilan untuk mewujudkan itu semua adalah pengabdian, ketekunan dan kebersamaan.

Ustadz Ahmad Syaikhu saat menjadi relawan Gempa Ciamis Ramadhan lalu

NB: folllow ustadz Ahmad Syaikhu di twitternya >> @syaikhu_ahmad
http://www.pkspiyungan.org/2012/12/testimoni-dan-profil-ahmad-syaikhu.html
Previous Post Next Post