Indonesia Corruption
Watch (ICW) menyebutkan sedikitnya 24
politisi yang terjerat kasus korupsi. Nama-nama tersebut terdiri dari anggota
DPR, DPRD, serta menteri
yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2012.
Peneliti Divisi
Korupsi Politik ICW Apung Widadi dalam Outlook Korupsi Politik 2013 di Warung
Daun, Jakarta, 28 Desember 2012, mengungkapkan
bahwa yang paling banyak terlibat korupsi adalah kader
Partai Golkar (14 kader). Selanjutnya, Partai Demokrat (10 kader) lalu disusul oleh PDIP dan PAN (8 kader).
Berikut nama-nama
politisi itu;
1. Izederik Emir Moeis,
Anggota DPR Fraksi PDIP periode 1999-2004, 2004-2009.
2.
Murdoko, Ketua DPRD Jawa
Tengah, PDIP.
3.
Riza Kurniawan, Wakil
Ketua DPRD Jawa Tengah, PAN.
4.
Iqbal Wibisono,
Mantan Anggota DPRD Jawa Tengah, Golkar.
5.
Yohanes Eluay, Ketua
DPRD Kabupaten Jayapura, Golkar.
6.
Zulklifi Shomad,
Mantan Ketua DPRD Kota Jambi, PKB.
7.
Yurikus Dimang, Wakil
Ketua I DPRD, Golkar.
8.
Jambran Kurniawan,
Wakil Ketua DPRD, PPP.
9.
Aries Marcorius
Narang, Ketua DPRD Palangkaraya, PDIP.
10. Sukarni Joyo, Anggota DPRD Kutai Timur, PDIP.
11. Andi Irsan Idris Galigo, Anak Bupati Bone/Anggota DPRD
Bone, Golkar.
12. Angelina Sondakh, Anggota DPR, Demokrat.
13. H. Zahri, Swasta, Direktur PT Langgam Sentosa, Ketua
DPRD Pelalawan, Golkar.
14. Muhammad Faizal Aswan, Anggota DPRD Riau, Golkar.
15. M. Dunir, Anggota DPRD Riau, PKB.
16. Taufan Andoso Yakin, Wakil Ketua DPRD Riau, PAN.
17. E. Suminto Adi, Mantan Kasi Pelayanan Nasabah Bank
Jatim, Anggota DPRD Mojokerto, PAN.
18. Wisnu Wardhana, Ketua DPRD Surabaya, Demokrat.
19. Zulkarnaen Djabar, Anggota Banggar, Anggota Komisi
VII, Golkar.
20. Afit Rumagesan, Ketua DPRD Fakfak, tidak
terindentifikasi.
21. Sumartono, Anggota DPRD Semarang, Gerindra.
22. Agung Purno Sarjono, Anggota DPRD Semarang, PAN.
23. Andi Alfian Malaranggeng, Menteri Pemuda dan Olahraga,
Demokrat
24. M. Nazaruddin, Anggota DPR, Demokrat.
LIhat dan
cermati data tersebut agar
tidak salah pilih partai nanti.
Tidak semua partai terlibat korupsi, kita bisa melihat dari data tersebut.
Jadi, pastikan pilihan kita dalam 2014, dan JANGAN GOLPUT!
Tidak semua partai terlibat korupsi, kita bisa melihat dari data tersebut.
Jadi, pastikan pilihan kita dalam 2014, dan JANGAN GOLPUT!
GOLPUT akan mengurangi suara partai yang bersih.
GOLPUT akan memberikan
KESEMPATAN pada politisi korup untuk tetap
berkuasa jika kita tidak
peduli!
(disadur dari http://www.dakwatuna.com/2013/01/26569/inilah-daftar-politisi-korup-di-2012-versi-icw/)