Bantahan atas Pemberitaan TEMPO edisi 24 Februari 2013


JPMI Jawa Barat dan Komunitas memberikan bantahan atas pemberitaan dan peliputan majalah Tempo Edisi 24 Februari 2013. Berikut ini empat fakta terkait perkembangan Bank BJB di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan (AHER):
1.   Sebelum AHER menjadi Gubernur, Bank BJB adalah bank tertutup. Saat Aher menjadi Gubernur, beliau membuat bank BJB menjadi perusahaan terbuka milik publik (Tbk) yang sahamnya dimiliki oleh publik secara luas dan diawasi serta diaudit secara ketat. Bank BPD provinsi lain tidak (belum) ada yang go-publik.
2.   Di bawah kepemimpinan AHER, asset bank BJB menembus 60 triliun dan masuk jajaran 13 bank terbesar di Indonesia. Bank BPD lain masih di papan bawah.
3.   Di bawah kepemimpinan AHER, Bank BJB membentuk unit syariah dan akhirnya di-spin-off menjadi Bank BJB Syariah. Bank BPD provinsi lain kemudian mengikuti memiliki unit syariah.
4.   Di bawah kepemimpinan AHER, Bank BJB sukses membukukan keuntungan 950 miliar di tahun 2010 dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. 
(dakwatuna.com)


Previous Post Next Post