Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) memenuhi janji memberangkatkan Agus Choeruddin, Office Boy (OB)
sebuah bank swasta di Jakarta, pergi ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah. Agus
dan keluarganya dipastikan akan berangkat umroh pada akhir bulan ini.
“Segala urusan
administrasi sudah selesai, Insya Allah Saudara Agus akan memenuhi ibadah umroh
tanggal 28 Februari,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Banten, DKI
Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) Ma’mur Hasanuddin, di Jakarta, Minggu (10/2).
Ma’mur mengatakan
Agus menjadi ikon kejujuran saat ini ketika masyarakat haus akan panutan sosok
yang berintegritas tinggi. Fenomena Agus, menurutnya, menunjukkan sebenarnya
masih banyak orang-orang berintegritas di dalam masyarakat.
Karena itu
menurutnya, orang-orang yang jujur di dalam masyarakat seperti sosok Agus harus
didukung dan didorong untuk menjadi teladan publik.
Terkait keberangkatan
umroh yang baru bisa direalisasikan akhir bulan ini, Ma’mur menjelaskan hal itu
karena urusan administrasi yang memerlukan waktu.
“Kami bantu untuk
pembuatan paspor, visa, dan tentu juga menyesuaikan jadwal travel umroh yang
memang baru memungkinkan saudara Agus berangkat tanggal tersebut,” jelas
Ma’mur.
Ma’mur yang juga
anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I ini menyayangkan bila ada
pemberitaan yang bernada menuduh kalau janji umroh untuk saudara Agus itu
mimpi. “PKS tak mungkin membohongi Agus, ia kini sudah siap menunaikan ibadah
umroh,” cetusnya.
Tidak hanya Agus,
Ma’mur mengatakan istri dan kedua orangtua Agus juga akan turut serta dalam
rombongan. Ini adalah apresiasi yang bisa diberikan PKS untuk Agus.
“Doakan saja, semoga
proses perjalanan ibadah Agus dan keluarganya nanti berjalan lancar dan selamat
hingga kembali ke Tanah Air,” ujar Ma’mur.
Agus Choeruddin
adalah seorang Office Boy (OB) di Bank Mandiri Syariah, Bekasi. Pria pengagum
Khalifah Umar bin Khattab ini mengembalikan uang senilai Rp 100 juta yang
ditemukannya di tempat sampah.
Agus menemukan uang
Rp 100 juta dalam 10 bundel di tempat sampah saat sedang membersihkan kantornya
di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi. Peristiwa itu
terjadi sekitar tanggal 4 Agustus 2012, bertepatan dengan bulan Ramadhan. (ist)
Sumber: http://www.dakwatuna.com