Goncangan dalam perjalanan adalah
sesuatu yang biasa, apalagi kalau kita meniatkan diri ini menuju pada cita -
cita besar kita melalui jalan politik yang sudah tentu kita menyadari jalan ini
rintangannya lebih keras, lebih dahsyat. Jika dibanding kita lewat ormas
atau yang lainnya.
Apalagi performa kita cukup
menarik dan cukup ekslusif jika dibandingkan dengan yang lain, dari lokomotifnya
hingga gerbong- gerbongnya. Gerbong kita lengkap dari gerbong pendidikan,
gerbong sosial dan banyak juga aktifitas kita di gerbong yang lain, dan yang
cukup menarik lembaga politik kita sulit untuk diinfiltrasi oleh penyusup tidak
seperti lembaga politik lain, ini karena sistem pengkaderan kita yg begitu
ketat dan solid. Tidak jarang kaderpun kadang keluar dari gerbong karena tidak
dapat mengikuti sistem kaderisasi kita, itulah kita, PKS.
Kita tampil beda dengan yang
lain, performa kita cukup menarik perhatian meskipun media jarang memberitakan
aktivitas kita.
Sesungguhnya lapisan masyarakat mengakui kualitas kita dari yang lain
sehingga muncul rumor "Untuk menjatuhkan PKS itu mudah dibanding yg lain,
kalau lembaga politik lain dijelekan dan dijebak belum tentu masyarakat
terpengaruh kepercayaanya. Tapi untuk PKS tidak perlu
dijelekkan, asal dikesan sama dengan lembaga politik lain masyarakat sudah
terpengaruh kepercayaannya".
Politik pembonsaian yg ditujukan
kepada PKS tidak berhasil, PKS dikesankan partai malaikat sehingga yang masuk dan
yang mendukung harus bersih. Hal ini membatasi pertumbuhan PKS, padahal manusia
bisa salah dan ada jalan tobat untuk kembali, dan pertumbuhan ini sudah nampak,
PKS semakin membesar.
Apalagi Masinis kita saat ini
lagi agresif utk menjadikan lembaga politik ini menjadi 3 besar. Beliau
baru saja test case Safari Da'wah di kawasan Sumatra yang hasilnya luar biasa,
antusiasme masyarakat dalam menyambut langsung kedatangan beliau, hal inilah yg
menjadikan lembaga politik yang tidak suka melihat PKS besar menjadi Keder
.
Apalagi sebelumnya ICW merilis
daftar politisi korup yang di situ tidak ada satupun nama politisi PKS yg masuk
dalam daftar itu dan informasi di atas disosialisasikan PKS ke masyarakat, bisa
jadi lembaga politik yg tidak suka melihat PKS besar semakin gerah dan PKS menjadi ancaman sekaligus musuh maka merekapun ingin
supaya PKS jatuh sama seperti mereka.
Dan tidak tanggung – tanggung, mereka menjadikan Presiden PKS Ust Luthfi
Hasan Ishaq yang menjadi masinis PKS sebagai sasaran tembak, menurut mereka ini
biang keroknya penggerak PKS, maka supaya PKS jatuh, dibuatlah opini supaya PKS sama seperti partai pada umumnya "PKS PODO WAE " bisa
jadi isu daging impor adalah ulah mereka yang tidak suka melihat PKS besar.
Tebang pilih itu begitu telanjang
oleh KPK, ada indikasi kuat korupsi seperti AU tidak jadi prioritas, Angelina
sudah jadi tersangka tidak langsung ditahan, begitu jg yg lain, kasus
Hambalang, dan Century yg aneh lagi baju tahanan KPK berwarna putih padahal
putih identik denga kejujuran dan kebersihan.
Semoga masyarakat bisa lebih
dewasa dalam melihat kasus ini. Dan semoga KPK lebih profesional dalam
menangani kasus korupsi. Semoga kita naik kelas pada ujian ini apapun yang
terjadi, semoga kita dikuatkan oleh Allah menjadi hambanya yang istiqomah ...
Hari ini, dan seterusnya, dan
selamanya, kami tetap cinta PKS.
Karena perjalanan Kita masih
panjang
Allahu Akbar
Kudus, 31 Januari 2013
Tri Mulyono [Humas DPD PKS Kudus], pksjateng.or.id