Si Dukun

Salah satu yang wajib dijauhi dalam kehidupan seorang muslim adalah #dukun
Tidak ada kamusnya org mengaku muslim, beriman, berdekat2an dengan #dukun, apalagi cs-an..
Betapa tidak, sabda Rasulullah saw, sekedar bertanya saja sama #dukun, akan membuat shalatnya tidak diterima selama 40 hari.. (HR. Muslim)
Dan kalau bertanya kepada #dukun kemudian dia benarkan dg keyakinan bhw dukun mengetahui perkara gaib, dia kafir... (HR. Abu Daud)
Siapa sih #dukun itu......? Di sini jangan terjebak dengan nama dan istilah. Sekarang nama dukun bisa dipoles macam2...
Kaidah tentang #dukun bukan terletak pada nama dan sebutannya, tapi pada praktek dan pengamalannya.
Sebab ada juga yg dinamakan #dukun tapi tdk masuk dlm katagori dukun yg dimaksud dlm hadits. Dukun politik atau dukun beranak misalnya..
Boleh jadi #dukun sekarang diberi nama yg keren; Ahli metafisik, guru, org alim, paranormal, sampai kyai...dll. Skali lagi, lihat substansi
Dalam hadits, #dukun disebut dg istilah "Kahin" dan "Arraf". Pedukunan atau klenik disebut "Kahanah" atau "Kahanuut"
Para ulama umumnya mendefinisikan #dukun sebagai orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib. Mereka berinteraksi dg setan dlm kerjanya..
Karena itu #dukun juga dikenal dengan istilah "safiir iblis" duta setan. Merekalah yg menghubungkan masyarkat dg setan...
Memang kadang2 sulit mengenali #dukun itu. Apalagi bagi org awam yg sedang butuh pertolongan dan lemah iman serta pemahaman..
#Dukun bisa saja dg mudah merubah penampilan dan berbicara manis. Mungkin juga dia bilang "Jg percaya saya, percaya sama Allah.."
Krn itu, para ulama menyebutkan beberapa indikasi bahwa seseorang melakukan praktek per #dukun an, terlepas dr pengakuan dan penampilannya..
Di antara indikasi #dukun adalah tidak memperlihatkan keimanan dan ibadah yg benar. Contoh sederhana misalnya, jarang ke masjid..
Atau bicara ttg keimanannya ngelantur... misalnya menyatakan ada wali fulan yg dapat menentukan nasib seseorang.. dll. #dukun
Indikasi #dukun lainnya adalah praktek atau terapinya mengandung perkara yg menyalahi ketentuan syariat...
Misalnya pasiennya disuruh minum darah, disuruh telanjang bulat, bertapa, puasa bersambung hingga malam... dll #dukun
Indikasi #dukun lainnya, suka minta "mahar" yg aneh2; Mis. minta ayam hitam dimalam jumat kliwon, minta kain kafan mayt yg baru dikubur, dll
Indikasi #dukun lainnya juga, suka minta milik2 pribadi; Sapu tangan, rambut, ludah, dll...
Indikasi #dukun lainnya juga suka memperlihatkan dirinya "tahu perkara ghaib". Mis. dia tahu rumah dan pekerjaan kita tanpa kt beritahu...
Indikasi #dukun lainnya; Suka memberikan jimat atau jampi2 yg tidak syar'i.
Itu kurang lebih indikasi2 seseorang melakukan praktek #dukun... Ingat, jangan terjebak pada penampilan dan istilah...
Satu hal lagi juga yg patut diingat, jika apa yg mereka lakukan memang benar adanya, itu bukan standar kebenaran mereka.. #dukun..
Misalnya, #dukun melakukan pengobatan dg cara perdukunan, lalu sembuh. Yg jadi standar bukan sembuhnya, tapi prakteknya yg sesat..
Bisa saja sekali waktu #dukun itu benar, tapi itu bukan standar. Namun umumnya mereka pendusta... sekali2 aja benernya...
Sama spt Iblis yg pernah ngajari Abu Hurairah Ayat Kursi. Kata Rasulullah saw "Dia benar, tapi dia pendusta."

(Kultwit ustadz Abdullah Haidir, Lc.)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post