Asyuro mengingatkan perjuangan Nabi Musa as yg
mencegah kezaliman; baik kpd Allah dlm bentuk syirik dn kufur juga kezaliman
thd manusia
Sejatinya, Asyuro adlh hari bersyukur berbuah
ibadah. Sementara syiah menjadikannya sbg hari dukacita dg buah kebencian thd
sahabat2 mulia
Kezaliman sekuat Firaun sekalipun akan ada masanya
utk tumbang... Kebenaran bersama keteguhan, akan menang...
Asyuro; Belajar dr Nabi Musa... Kezaliman akan
tumbang justru dipuncak kesombngannya, kebenaran ditolong justru dipuncak
kepasrahannya...
Asyuro; Jangan mudah terkagum2 dg orang zalim
bagaimana mrk berkuasa. Kagumlah dengan mrk yg tertindas namun tetap kokoh
perkasa...
Asyuro; Belajar dari Nabi Musa; puncak perjuangan
dan totalitas kepasrahan, syarat utama mengundang pertolongan Allah hadapi
kezaliman....
Asyuro; Perjuangan melawan kebatilan bukan persoalan
menang kalah, tapi persoalan mengusung janji dan amanah yang tak boleh
lelah....
Asyuro; Tujuan perjuangan bukan kemenangan, tp
eksistensi penghambaan, wajar jk Nabi Musa sambut kemenangan atas Firaun dg
puasa...
Asyuro; Kemenangan yg tak lahirkan penghambaan kpd
Allah, kan lahirkan perbudakan thd makhluk. Ibadah kpd Allah adalah kemenangan
nyata...
Asyuro: Perhatikanlah Fir'aun dgn segala kehebatan
dan kekuatannya, adakah kini org yg bersedia dijuluki Firaun? Demikianlah kisah
kezaliman
Asyuro: Perhatikan Nabi Musa yg dahulu terusir,
difitnah, dikejar2, kini dicatat sejarah dg tinta emas. Demikianlah kisah
pejuang kebenaran
(Kultwit Ustadz Abdullah Haidir, Lc.)