Perkuat Ketahanan Keluarga, Bidpuan DPW Keliling Pelosok Papua Barat

Bidpuan DPW, Ustadzah Nooraeni, SP (tengah) saat berkunjung ke Sorong Selatan 

Papua Barat - Salah satu agenda utama dari Bidang Perempuan (Bidpuan) DPW PKS Papua Barat di tahun 2015 adalah melakukan kunjungan silaturahmi ke kader-kader DPD di kabupaten/kota di Papua Barat dalam rangka mensosialisasikan program Pengarusutamaan Keluarga (PUK). Agenda ini sudah lama direncanakan namun terkendala oleh faktor goegrafis serta sarana transportasi yang terbatas. Syukurlah di tahun ini  kegiatan ini dapat terlaksana meski hanya mencakup empat wilayah yaitu Kabupaten Sorong Selatan, Sorong dan Fakfak serta Kota Sorong.

Bidpuan DPW mengutus langsung ketuanya, Ustadzah Nooraeni. SP, untuk turun mensosialisasikan konsep Ketahanan Keluarga. Perjalanan dimulai dari hari kamis 30 April dari Manokwari (ibukota Papua Barat) terbang menuju Kota Sorong. Dari kota ini perjalanan langsung dilanjutkan dengan transportasi darat menuju Sorong Selatan selama kurang lebih enam (6) jam dan tiba di Teminabuan menjelang maghrib. Ustadzah Nooraeni yang telah ditunggu-tunggu kedatangannya didaulat langsung memberikan materi kepada peserta. Lokasi kegiatan bertempat di rumah salah seorang kader. 

Keesokan harinya beliau melanjutkan perjalanan ke Kota Sorong dengan angkutan darat. Tiba di Kota Sorong selama dua hari, yaitu jumat dan sabtu, Ustadzah Nooraeni memberikan waktu dan ilmunya bersilaturahmi dengan kader-kader perempuan dari DPD PKS Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Sebagaimana disampaikan oleh beliau bahwa PUK ini merupakan antisipasi dari gerakan Pengarusutamaan Gender. "Kita ingin agar kader-kader di Papua Barat paham bahwa ketahanan keluarga itu penting. Maka peran dari seorang suami dan istri perlu diperkuat dengan PUK," ujarnya.


 Bersama Kader-kader Akhwat Kota Sorong

Ustadzah Nooraeni (kiri) Saat Memberikan Materi

Perjalanan selanjutnya menuju Kabupaten Fakfak dengan pesawat twin otter pada sabtu siang. Perjalanan ditempuh kurang lebih dua jam dari Kota Sorong menuju Fakfak. Setelah cukup beristirahat Ustadzah Nooraeni melanjutkan kegiatannya menemui kader-kader di kota pala ini. Berbeda dengan kabupaten lain, selesai acara beliau disediakan durian khas Fakfak yang rasanya paling enak di Papua. "Alhamdulillah kesampaian merasakan durian Fakfak. Meski di Manokwari ada durian tapi durian di sini jangan terlewatkan," ucapnya. 


 Kader Ikhwan Kabupaten Fakfak Menghadiri Sosialisasi PUK

Senin 4 Mei adalah hari terakhir dari rangkaian kunjungan silaturahmi. Bertolak dari Fakfak pagi hari Ustadzah Nooraeni tiba di Manokwari menjelang siang. Saat ditanya kesannya beliau berharap agar dapat menemui lagi saudara-saudara seiman di wilayah-wilayah tersebut. "Selain itu kuliner yang mereka hidangkan sungguh luar biasa nikmatnya hingga hati ingin kembali ke sana," tutupnya. (FS)




Previous Post Next Post