Pertama Kalinya Kembara PKS di Raja Ampat


Saonek - Sesuai dengan agenda dari pengurus pusat, sejumlah pengurus wilayah provinsi dan kabupaten kota  se Indonesia menggelar kegiatan KEMBARA (Kemah Bakti Nusantara) secara serentak di penghujung tahun 2017. DPW PKS Papua Barat sendiri untuk pertama kalinya mengadakan di Pulau Saonek, Kabupaten Raja Ampat pada tanggal 28-31 Desember 2017.

Mengusung tema "Leadership Training Camp" kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta terpilih yang berasal dari enam DPD se-Papua Barat. Peserta terbanyak berasal dari DPD PKS Kota Sorong sebanyak 17 orang. Para peserta merupakan pengurus harian yang terdiri dari para ketua, sekretaris dan bendahara DPD serta anggota umum lainnya.

Imam Muslih S.Hut, selaku Sekretaris Umum DPW PKS Papua Barat membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia sangat mengapresiasi kehadiran para peserta yang seluruhnya berasal dari luar Raja Ampat. Menurutnya pelaksanaan KEMBARA di Papua Barat sangat berbeda dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Karena para peserta harus menempuh perjalanan udara dan laut untuk dapat berkumpul di lokasi kegiatan.

"Kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan pada tingkat provinsi. Sudah lama kami merencanakan KEMBARA yang mengundang seluruh DPD tapi sulit terwujud karena faktor geografis dan transportasi. Maka kita patut bersyukur bahwa pada akhirnya kita dapat mengatasi hambatan tersebut," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan KEMBARA adalah membentuk soliditas kader. Yaitu sebagai wadah silaturahmi antar pengurus DPD bertukar pikiran dan pengalaman. Jadi tidak hanya aktivitas yang bersifat rekreatif, edukatif dan olah fisik saja.

Rangkaian kegiatan selama empat hari ini kemudian diakhiri dengan bakti sosial kepada masyarakat yaitu membersihkan pantai wisata Pulau Saonek. Serta melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang mayoritas merupakan muslim asli Papua.

Peserta terjauh berasal dari Kabupaten Fakfak dan Teluk Wondama yang harus menempuh perjalanan laut dua hari sebelum KEMBARA digelar. Peserta dari Manokwari menempuh perjalanan via pesawat ke Sorong dan dilanjutkan dengan Kapal Ekspress. Sementara peserta dari Sorong Selatan harus menempuh perjalanan darat selama lima jam lalu dilanjutkan lagi dengan perjalanan laut menuju Saonek. (feb)  







Previous Post Next Post