Iqbal: Suami Tidak Butuh Ibu ke-3!


Manokwari - Bertempat di Hotel Fujita, Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Kabupaten Manokwari menggelar "Seminar Ketahanan Keluarga" mengusung tema Kubawa Cintaku Hingga ke Surga pada tanggal 2 Februari 2020.

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta suami-istri ini diisi oleh konselor keluarga nasional, Bapak Muhammad Iqbal Ph.D. Beliau merupakan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta, dan pendiri Rumah Konseling yang bergerak di bidang konsultan psikologi, konselor, pelatihan SDM dan keluarga.

Salah satu topik pembahasan pada seminar ini adalah bagaimana merebaknya kasus perselingkuhan pada pasangan muslim. Salah satu penyebab utama menurutnya adalah pelayanan istri kepada suami. 

"Secara psikologis banyak sekali penyebab terjadinya perselingkuhan. Seperti ketidakbahagiaan dalam pernikahan, kekosongan emosional, ketidakpuasan seksual dan sulit menahan godaan. Oleh karenanya berdasarkan kasus-kasus rumah tangga yang saya layani, maka sebaiknya istri meningkatkan pelayanannya kepada suami dalam segala hal. Karena di luar sana suami bisa saja mencari perempuan lain bila tidak nyaman dengan pelayanan di rumah," terangnya.

Bukan berarti para suami tidak bermasalah. Tetapi banyak sekali kasus pernikahan dapat di atasi apabila suami merasa puas dengan pelayanan istri. Lebih lanjut ia meminta agar para Istri untuk berperan sebagai komunikator bukan sebagai Ibu ke-3. 

"Suami itu jangan diperlakukan seperti anak. Padahal ia sudah punya ibu kandung dan ibu mertua. Jadilah pendengar yang baik dengan banyak mendengar keluhannya. Ia tidak betah bila diawasi berlebihan atau para istri kemudian menjadi "auditor" isi dompet suami. Lalu bila menemukan kekurangan pada dirinya jangan suami ditinggalkan. Dia perlu didampingi dan dimotivasi. Jangan gara-gara dia terpuruk karena di-PHK lalu ibu tinggalkan. Ia terlilit masalah hutang ibu tidak mau membantu," jelas Muhammad Iqbal.

Intinya adalah apabila ingin menjadi bidadari surganya suami, maka layani ia dengan baik dan laksanakanlah peran seorang istri dengan ikhlas. Niscaya ia akan mendoakan ibu menjadi pendampingnya di surga. (feb) 




Fotografer: Musriadi

Previous Post Next Post