Sorong - Merespon informasi salah satu keluarga simpatisan PKS terpapar Covid- 19, Ketua DPD PKS Kota Sorong Syaiful Maliki Arief bersama Aleg PKS Kota Sorong, Muhammad Taslim, mengunjungi lokasi karantina mandiri pasien Covid-19 di Kampung Salak, Kamis (1/10).
Kedatangan mereka dalam rangka menyerahkan bantuan yang berasal dari donasi segenap anggota kader dan simpatisan PKS di Sorong Raya. Bantuan dana tersebut digunakan untuk membeli beberapa kebutuhan yang diprioritaskan selama beberapa hari ke depan.
"Bantuan kami prioritaskan untuk mencukupi kebutuhan beberapa hari ke depan, seperti perlengkapan bayi, buah, susu formula, minuman multivitamin, dan masker medis yang dapat dipakai saudara kita selama di tempat karantina," papar Syaiful.
Syaiful juga menjelaskan bahwa aksi ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat yang selama ini mendukung kerja-kerja partai. Tidak hanya di momen pemilu, namun di momen di luar Pemilu ikatan silaturahim akan semaksimal mungkin dijalin.
Ia pun menyatakan bahwa covid bukanlah suatu aib, yang menjadikan orang terpapat harus dikucilkan. "Saudara kita yang terpapar jangan dikucilkan, karena Covid bukan aib. Yang sehat harus memberikan dukungan untuk kesembuhan," terang anggota DPR Papua Barat itu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Kota Sorong berbincang dengan beberapa staf Satgas COVID-19 lokal yang berada di lokasi penjagaan. Terungkap bahwa selama enam bulan, jumlah pasien terindikasi positif semakin banyak. Terjadi penambahan yang signifikan setiap harinya. Ini menandakan bahwa laju penularan virus COVID-19 di Kota Sorong cukup tinggi.
"Kami berharap agar usaha pemerintah Kota untuk menekan laju penularan virus mendapat dukungan dari semua pihak. Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol covid. Setidaknya Mar Katong Baku Jaga dengan selalu mengenakan masker," tutupnya. [Ay]
Post a Comment