Seribu penghafal
Al-Qur’an dari seluruh Indonesia akan mengikuti Jambore Nasional Penghafal
Al-Quran di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur.
Kegiatan yang akan
digelar selama dua hari, Kamis-Jumat, 27-29 Maret 2013, dimaksudkan untuk
meningkatkan kemandirian lembaga dan penghafal Alqur’an dalam rangka lebih
meningkatkan peran mereka untuk menyebarluaskan Alqur’an.
Tujuan lain, kata
Ketua Pelaksana Jambore Nasional Penghafal Alquran, Ustadz H Fahmi Rusydi MA,
memberikan motivasi dan spirit kepada para penghafal Alqur’an dengan hadirnya
eksistensi komunitas penghafal Alqur’an di Indonesia yang berjumlah besar.
”Diharapkan dengan
Jambore Nasional Penghafal Alquran ini akan semakin menjalin hubungan dan
memperkuat kerjasama antar lembaga dan pesantren Alqur’an di Indonesia,” jelas
Ustadz H Fahmi Rusydi MA, Selasa (22/1), sebagaimana yang dilaporkan Republika.
Jambore Nasional yang
akan diisi dengan kegiatan olahraga, outbound, ceramah dan seminar ini, kata
Ustadz Fahmi, targetnya agar para penghafal Alqur’an dapat memiliki kemampuan
membangun kemandirian secara tarbawi (pendidikan), iqtishadi (ekonomi) maupun
ijtima’i (kemasyarakatan).
”Para pimpinan lembaga
dan pesantren Alqur’an dapat bekerjasama dalam meningkatkan potensi para
penghafal Alqur’an guna membangun kemandirian tersebut baik secara tarbawi,
iqtishadi maupun ijtima’i,” ujarnya menambahkan.
Ketua Rabithah
Ma’ahid Alquran di Indonesia, KH Abdul Hasib Hasan mengungkapkan kegiatan ini
akan dihadiri sejumlah tokoh dan ulama Alquran nasional dan internasional.
Ia menambahkan,
kegiatan jambore nasional tersebut sebagai media berhimpunnya para huffazh guna
meningkatkan peran dan kiprah lembaga/pesantren, guru dan para penghafal
Alqur’an semakin baik dan optimal serta menjadi poros kebaikan di tengah-tengah
masyarakat. (Damanhuri Zuhri/ROL)
Sumber: http://www.dakwatuna.com