Safari Ramadhan PKS di Oransbari, Manokwari

Konsisten dengan misi Islam untuk menyebarkan kebaikan dimanapun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat kembali mengisi Ramadhan kali ini dengan berbagai kegiatan dakwah. Salah satunya adalah dengan mengadakan safari dakwah dan mengunjungi beberapa masjid di kota Manokwari hingga ke daerah pemukiman transmigran di Oransbari. Perjalanan ke Oransbari harus melewati medan yang cukup berat, melewati hutan dan mengatasi tanjakan yang curam di bawah guyuran hujan yang cukup deras.

Rombongan tiba di tempat tujuan kira-kira dua jam sebelum maghrib untuk mengadakan pengajian pengantar berbuka puasa, kali ini diisi tamu dari Jakarta yaitu ustadz Dr. Tajuddin Pogo. Beliau yang pernah mengenyam pendidikan di universitas Islam Madinah ini membahas tentang tingkatan taqwa dimulai dari meraih derajat manusia yang menjauhi hal-hal yang membahayakan kehidupan akhiratnya hingga mencapai puncaknya yaitu menjadi manusia yang memimpin orang-orang bertaqwa seperti yang disebutkan dalam doa, “robbana hablanaa min azwaajinaa wadzurriyatinaa, qurrota a’yun, waj’alna lil muttaqiina imaaman”. Ustadz Dr. Tajuddin Pogo menekankan pentingnya kedudukan pemimpin yang bertaqwa karena dengan kekuasaan yang dimilikinya maka ia akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memperluas area kebaikan di tingkat individu, masyarakat maupun pemerintahan sekaligus memberantas keburukan yang tengah merajalela di negeri ini. 

Turut dibahas dalam pengajian tersebut, pentingnya ikhtiar seorang muslim untuk selalu memanfaatkan momen Ramadhan sebagai sarana meningkatkan kualitas ketaqwaan dalam pribadinya dan masyarakat. 

Selanjutnya pengajian ini disambung dengan ifthor atau berbuka bersama masyarakat yang juga dimanfaatkan untuk ramah-tamah dengan beberapa sesepuh dan ulama setempat. Usai shalat maghrib berjamaah, beberapa pengurus PKS diminta oleh warga setempat untuk mengisi kultum yang mengiringi tarawih di beberapa masjid yang tersebar di pemukiman transmigran tersebut. Rombongan meninggalkan lokasi safari setelah menyelesaikan rangkaian shalat tarawih, dan dengan izin Allah Ta’ala tiba kembali di kota Manokwari.