Masyarakat merupakan penopang utama suatu
negara. Dengan sendirinya, kualitas masyarakat akan menentukan kualitas negara
tersebut di mata dunia. Masyarakat yang berkualitas ini bisa dicapai lewat
pemberdayaan masyarakat. Urgensi pemberdayaan masyarakat disadari penuh oleh
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar). Oleh karena itu, PKS Jabar
akan meluncurkan sebuah program bertitel Community Services (CS), di pusat
kerumunan warga di sekitar Gasibu, Minggu (10/11).
“Community Services adalah format baru
dari layanan masyarakat kami. (Dalam program ini) Kader-kader mengkaji
apa yang akan dibagikan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Misalnya di suatu daerah, ada kader perempuan PKS memiliki keterampilan
mengolah limbah sampah. Maka keterampilan itu yang akan dibagikan kepada
masyarakat di sekitarnya,” tutur Abdul Hadi Wijaya, Kepala Bidang (Kabid)
Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan DPW PKS Jabar.
Lebih lanjut Caleg DPRD Jabar dari dapil
Karawang, Purwakarta ini juga menambahkan dalam CS ini ada beberapa layanan,
dan masing-masing layanan memiliki manajemen di tiap kota/kabupaten se-Jawa
Barat. Layanan ini akan diisi oleh kader yang berpengalaman di bidangnya.
Selanjutnya, kader akan membagi keterampilan kepada masyarakat di sekitarnya.
Meski baru akan diluncurkan besok, program CS ini sudah ada yang berjalan.
“Misalnya di Kabupaten Bandung. Setiap
hari Minggu, para kader di 50 titik mengadakan pojok senam bermodalkan musik
dan speaker saja,” jelas Hadi.
Karakter CS ini, lanjut Hadi, adalah
mudah (sesuai kondisi yang ada), murah, dan melayani (sesuai kebutuhan
masyarakat).
“Melayani itu tidak harus mahal, tidak
harus mewah, karena dari dulu, PKS adalah perintis program-program sosial
dari wadah partai politik (baksos-baksos kesehatan—red),” tambah Hadi.
Melalui program Community Services, PKS
bermaksud berbagi ilmu untuk menumbuhkan kemandirian dan jiwa wirausaha
masyarakat, demi kemajuan bersama. Oleh karena itu, layanan-layanan yang
diluncurkan pun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Hal ini
tercermin dalam acara launching, yang menghadirkan sembilan tenda (pojok) yang
mewakili kebutuhan masyarakat saat ini. Misalnya, pojok kebugaran, pojok
makanan non beras, pojok info bisnis dan keuangan keluarga, pojok perpustakaan,
dan pojok bank sampah. Launching CS di Kota Bandung sangat meriah dimulai
dengan Senam Nusantara pada pukul 06.00 WIB. Selain itu, acara juga akan diisi
dengan launching mobil layanan masyarakat, hiburan, dan doorprizes untuk
masyarakat yang berpartisipasi.
“Terimakasih PKS, terimakasih PKS,
terimakasih PKS. Ternyata Alloh membimbing kaki ini ke acara PKS dan memberikan
rejeki berupa sebuah dispenser”, ungkap Shaleh salah satu peserta yang berhasil
memenangkan quis PKS.
Warga yang berada di lokasi juga tampak
antusias mengunjungi beberapa pojok layanan. Terlihat yang paling ramai
dikunjungi diantaranya pojok pakaian layak pakai (PLP), pojok bank sampah,
pojok pemeriksaan kesehatan dan pojok aspirasi Fraksi PKS DPRD Jabar.