Minggu, 22
Desember 2013 selain dirayakan sebagai Hari Ibu dimanfaatkan juga oleh pengurus
DPD Kabupaten Manokwari untuk berjaulah mengunjungi Calon Legislatif beserta
keluarganya di salah satu kabupaten pemekaran baru yaitu Kabupaten Pegunungan
Arfak (Pegaf). Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari pada
tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2012. Luas wilayah
mencapai 2.773 km persegi dengan jumlah penduduk 23.887 jiwa yang mayoritas (99.8%) beragama nasrani.
Ibukota kabupaten terletak di Kecamatan Anggi yang berada ketinggian 2,000 meter di atas laut dan
dikelilingi oleh Danau Anggi.
David Muid, S.IP Lea Rumbrawer Rony Iryo, S.Sos
Calon Anggota Legislatif PKS dari Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat
Foto Kiri: Mobil Angkutan Umum yang digunakan tim jaulah DPD
Reportase: Febriansyah S
David Muid, S.IP Lea Rumbrawer Rony Iryo, S.Sos
Calon Anggota Legislatif PKS dari Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat
Tim Jaulah
dikomandani oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Manokwari, Sumaryan S.PdI dan anggota
DPRD Kabupaten Manokwari dari PKS yaitu Imam Muslih S.Hut beserta lima orang
kader dan satu orang calon anggota legislatif (caleg) dari Pegaf yaitu Ibu Lea
Rumbrawer.
Jaulah dimulai
dari pukul 07.00 WIT dari Manokwari dengan prakiraan waktu tempuh mencapai enam
jam perjalanan menggunakan kendaraan charteran/angkutan umum off road double gardan. Sewa kendaraan
ini bisa mencapai Rp 350,000-Rp 450,000 per orang dari Manokwari ke Pegaf.
Selain karena jarak yang jauh, medan yang dilalui sangat berat karena jalan
yang tidak beraspal, berlumpur, menanjak, terjal dan melintasi beberapa
jembatan yang putus.
Foto Kiri: Mobil Angkutan Umum yang digunakan tim jaulah DPD
Foto Kanan: Jaket Hitam; Imam
Muslih (Aleg PKS Kab Manokwari), Rompi coklat; Sumaryan (Ketua DPD)
Pada pukul 09.30
rombongan tiba di Distrik Minyambouw yang merupakan distrik perbatasan antara
Kabupaten Pegaf dengan Kabupaten Manokwari. Ketua tim menemui Keluarga Bapak
David Muid, S.IP selaku Calon Legislatif dari Pegaf serta menyerahkan beberapa
buah tangan dari DPD.
Saat rombongan
akan beranjak melanjutkan perjalanan rupanya terdengar kabar bahwa terjadi
longsor di beberapa ruas jalan menuju Pegaf. Akibatnya beberapa mobil angkutan
umum yang telah berangkat sejak tadi malam tertahan bahkan beberapa memutuskan
untuk kembali ke Manokwari. Hal ini merugikan terutama masyarakat asli Papua
yang ingin merayakan Hari Raya Natal di kampung mereka. Rombongan DPD sendiri
sempat berpikir untuk tidak melanjutkan perjalanan tapi syukurlah bantuan pun
datang dari pengusaha kontraktor yang sedang melakukan pekerjaan di sekitar
situ. Pengusaha mulsim asli Bugis tersebut mengerahkan beberapa alat berat
seperi buldozer dan excavator untuk menyingkirkan longsor
yang menghalangi perjalanan. Setelah tertahan hampir dua jam akhirnya rombongan
dapat melanjutkan perjalanan.
Excavator
yang digunakan menyingkirkan longsor
Empat jam
berikutnya tim jaulah disuguhi pemandangan yang menakjubkan, yaitu hutan belantara
vegetasi yang khas dataran tinggi, perjalanan melintasi sungai, kali dan
lembah, savana dan Danau Anggi yang seakan-akan menyambut kedatangan kami.

Pemandangan di perjalanan menuju Pegaf


Pemandangan di perjalanan menuju Pegaf
Kami sempatkan
rehat sambil melaksanakan shalat berjamaah dan makan siang bersama. Tak lupa
bertafakkur mensyukuri nikmat Allah karena diberi kesempatan mengunjungi
belahan buminya yang indah.
Tim
Jaulah rehat dan menyempatkan shalat berjamaah di tepi Danau Anggi
Selanjutnya rombongan
mengunjungi keluarga salah satu caleg yaitu Bapak Rony Iryo, S.Sos yang tempat tinggalnya persis di tepi danau
dan masih tradisional yaitu rumah panggung yang menggunakan bahan-bahan kayu
sederhana khas Suku Arfak Papua. Setelah berbicara dan bediskusi rombongan pun
pamit mengingat waktu yang sudah semakin sore. Dengan keramahtamahannya
Keluarga Bapak Rony Iryo membekali kami dengan beberapa karung sayur-sayuran
segar pegunungan yaitu: wortel, kentang, kubis dan daun bawang.
Rombongan tiba
kembali di Manokwari jam sepuluh malam setelah melalui perjalanan yang cukup
sulit dan terjal dan bahkan tidak mungkin dilakukan setiap hari. Harapan dari
jaulah ini adalah dapat memperkuat konsolidasi antara caleg dan pengurus DPD untuk
mencapai target kursi Pemilu 2014 Dapil I Papua Barat (Manokwari, Manokwari
Selatan dan Pegunungan Arfak) , yaitu 1 Kursi provinsi dan 5 kursi kabupaten.
Allahu Akbar!! #AYKTM
Reportase: Febriansyah S
Foto-foto:
Hajar Awaludin