Manokwari – Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) PKS Papua Barat menggelar pelantikan delapan pengurus DPD PKS ,Minggu
(27/6).
Pelantikan yang dilaksanakan
serentak di dua tempat yaitu Manokwari dan Kabupaten Sorong dihadiri oleh pengurus
DPD terdekat. Acara di Manokwari yang bertempat di Gedung DPTW PKS Pabar diikuti
oleh pengurus DPD PKS Kabupaten Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk
Bintuni dan Teluk Wondama.
Sedangkan untuk Sorong Raya dilaksanakan
di Hotel Aquarius Aimas. Pelantikan tersebut dihadiri pengurus DPD Kabupaten Sorong,
Sorong Selatan, Tambrauw, dan Raja Ampat. Pengurus DPD dilantik secara langsung
oleh Ketua DPW PKS Pabar Syaiful Maliki Arief.
Dalam sambutan yang disampaikan
Syaiful, PKS hadir sebagai partai rahmatan lilalamin, partai yang terhindar
dari korupsi dan menanamkan nilai agama di dalamnya.
“PKS ini adalah partai rahmatan
lilalamiin, partai yang bersih, yang terhindar dari praktik korupsi, serta
menanamkan nilai-nilai agama. Harapannya 2024 PKS bisa memperoleh tujuh kursi
atau lebih,” ucap Syaiful.
Acara yang digelar dengan tetap
mematuhi protokol Kesehatan tersebut tidak hanya nampak di Kabupaten Sorong
saja, namun pelantikan yang digelar di Manokwari juga menerapkan protokol yang
sama.
Hal tersebut dilakukan guna
mengantisipasi penyebaran covid yang jumlahnya meningkat di Indonesia. Himbauan
untuk menjaga kesehatan juga disampaikan Imam Muslih selaku sekretaris DPW PKS
Pabar pada sambutannya.
“Saya penyintas Covid 19, saya
tahu rasanya. Sakit itu tidak enak. Karenanya, seluruh pengurus dan kader harus
benar-benar menjaga protokol kesehatan untuk menhindari terpapar Covid 19. Jaga
kesehatan diri dan keluarga.”
Kedua pimpinan DPW PKS tersebut
juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik dengan harapan
segera mempersiapkan kerja-kerja pelayanan kepada masyarakat.
Adapun ketua-ketua DPD yang
dilantik adalah La Ode Sarima (Kab. Sorong), Ahmad Samsudin (Kab. Sorong
Selatan), Abdurrahman Yanggren (Kab. Tambrauw), Ismail Saraka (Kab. Raja
Ampat), Jefri Kowi (Kab. Pegunungan Arfak), Wahyudi (kab. Manokwari Selatan),
Kholil Fardula Kokop (Kab. Teluk Bintuni), dan Antoni (Kab. Teluk Wondama). [Ay]
Post a Comment