Rapat Koordinasi PKS PB, Siapkan Spirit Menang Pemilu



Sorong -- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Indonesia Timur memberikan apresiasi kepada jajaran fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat atas kenaikan perolehan hasil pemilu 2019 yang lalu. Perolehan tersebut merupakan modal bagi PKS PB untuk dapat mencapai 15 persen suara untuk DPR RI di pemilu 2024. 

Pernyataan  tersebut disampaikan Sudarmo, Ketua Departermen Pemenangan Pemilu dan Pemilkada, yang mewakili Ketua BPW Indonesia Timur pada Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Papua Barat di Hotel Vega Sorong, Sabtu (16/10).

“Wilayah Papua Barat yang luas, menjadi tantangan sendiri. Dan ini akan menjadi satu prestasi dimana dengan wilayah yang luas PKS dapat meraih target. Bahkan Presiden PKS meyakini Papua Barat dapat memberikan sumbangsih terhadap apa yang ingin dicapai oleh DPP yakni perolehan 15 persen suara untuk DPR RI,” ungkap Sudarmo dalam sambutannya.

Bagi Sudarmo, pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu ini merupakan program strategis. Hal ini karena Rakor BP3 ini akan menyiapkan langkah-langkah sesuai dengan hasil Munas, Muswil dan Musda, berapa target-target yang telah ditetapkan. Melalui Rakor ini PKS PB dapat memprediksikan perolehan suara di masing-masing dapil, lanjutnya.

Sudarmo mengingatkan naiknya elektabilitas di Papua Barat harus dijadikan sebagai satu titik untuk memulai bersyukur dengan terus bergerak.

”Adanya peningkatan kursi di DPRD kota/kabupaten dari 10 jadi 16 dan DPR Provinsi menjadi 2 kursi, merupakan perolehan yang harus disyukuri dengan terus bergerak. Bergerak mulai dari konsolidasi struktural, karena hal ini merupakan bagian penting dari infrastruktur partai.”

Hal yang tidak kalah penting dalam kerja-kerja pemenangan 2024 adalah setiap anggota PKS harus memiliki spirit yang kuat. 

”Namun jangan dilupa bahwa dalam pemenangan pemilu yang harus dikuatkan adalah spirit kita. Jika seluruh kader memiliki optimisme kemenangan, maka tidak ada yang akan menghalangi kita. Sebaliknya, jika pesimisme sudah menjadi mindset, itu juga akan menjadi pengganggu psikologis” pesannya.

Sebelum membuka acara dengan pemukulan Tifa Bersama seluruh Anggota BP3 DPP dan BPW PKS, Sudarmo menegaskan bahwa kekokohan individu akan menguatkan kekokohan organisasi partai.

“Hal lain yang juga harus diperhitungkan  bahwa dalam pemenangan adalah kekokohan pada masing-masing individu di dalam tim. Karenanya, yang dibutuhkan setalah kekokohan individu adalah kekokohan organisasi. Sehingga semua mesin partai akan lebih mudah untuk bersinergi menjalankan semua program pemenangan,” pungkas Darmo. (Ay)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post