JAKARTA -- Menindaklanjuti program penyiapan pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera
Papua Barat melakukan restrukturisasi kepengurusan. Ketua DPW PKS Pabar,
Syaiful Maliki Arief menyebut restrukturisasi atau penataan ulang pengurus kali
ini akan lebih cepat mencapai target-taget pemenangan 2024.
"DPP telah melantik struktur pengurus DPTW baru. Dengan komposisi
ini, kami siap bergerak lebih cepat mencapai target kemenangan 2024," kata
Syaiful setelah pelantikan Pengurus DPTW PKS PB di Hotel Gren Alia, Jakarta, Rabu
(12/01/2022).
Pergantian personil tersebut tertuang dalam Surat
Keputusan DPP PKS nomor 165.TW/SKEP/DPP-PKS/2021 tentang Anggota Dewan Pimpinan
Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Papua barat Masa
Bakti 2020 -2025 yang dibacakan secara langsung oleh Ketua Badan Pembinaan
Wilayah DPP PKS Indonesia Timur Muhammad
Kasuba,.
Adanya surat keputusan ini secara otomatis mencabut SK sebelumnya. Adapun susunan pengurus PKS Provinsi Papua Baray adalah sebagai
berikut:
Ketua MPW : Mugiyono,S,Hut.
Sekretaris
MPW : Ratih Arisanti,
Ketua : H. Syaiful Maliki
Arief,S.Hut.,M.Si
Sekretaris : Sumaryan,S.Pd.I
Bendahara : Julianti Ningsih
Ketua Bidang
Kaderisasi: Noor Aeni,S.P.
Ketua DSW : Imam Muslih,S.Hut.,M.Pd.
Sekretaris : Iswanto Jawas,S.Pd,I
Komposisi ini
hanya mengubah posisi sekretaris umum yang sebelumnya dijabat oleh Imam Muslih
diganti dengan Sumaryan. Ketua Bidang
Kaderisasi yang pada surat keputusan pertama menetapkan Siti Kholifah
dan untuk kepengurusan baru dijabat oleh Noor Aeni yang dulunya adalah Ketua
Dewan Syariah Wilayah. Sumaryan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Ketua
Bidang Pemenang Pemilu dan Pemilukada.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Syaiful
segera melakukan koordinasi pasca pelantikan dan menetapkan program strategis
sebagai langkah awal.
“Program
pertama kami di awal tahun adalah melakukan kunjungan kerja dan supervisi ke
seluruh DPD yang ada di Papua Barat,” tegasnya.
Hal tersebut
dilakukan guna memastikan seluruh pengurus di tingkat daerah telah bergerak
melakukan kerja-kerja pemenangan.
“Kami ingin
betul-betul mengevaluasi seberapa siap DPD di Papua Barat dalam melakukan
kerja-kerja pemenangan untuk 2024,” ungkap Syaiful Maliki.
Pada
kesempatan yang sama, Muhammad Kasuba pun menyampaikan bahwa rekomposisi pengurus ini harus bisa
lebih efektif dan produktif.
“Saya
berharap bahwa perubahan formasi DPTW PKS Papua Barat kali ini akan dapat lebih
efektif, produktif, juga hal ini akan mejadi lompatan-lompatan capaian hasil
kerja yang maksimal di Papua Barat,” ujar Kasuba.
Pelantikan pengurus DPTW
PKS Papua Barat kali ini dilaksanakan secara offline bersamaan dengan agenda Rapat
Koordinasi BPW PKS se-Indonesia.
Post a Comment