Wasekjen PKS: Papua Barat Penuhi Syarat Ikut Verifikasi Parpol

 



Ketua DPW PKS Papua Barat Syaiful Maliki Arief (kanan) menyerahkan berkas kelengkapan verifikasi politik kepada Wasekjen OKA-SIPD Muhammad Arfian,M.BA.

Manokwari-- DPP PKS saat ini melakukan supervisi verifikasi politik, Selasa (5/7/2022) di Provinsi Papua Barat. Supervisi yang juga dibarengi dengan workshop dihadiri oleh Tim Supervisi Sekretariat Jendral DPP PKS yang diwakili oleh Wasekjen OKA-SIPD Muhammad Arfian,M.BA. didampingi salah satu pengurus BPW Intim Hadi Makarim.

Wasekjend DPP PKS Muhammad Arfian menyampaikan verpol merupakan satu tahapan penting untuk menghadapi pemilu 2024.

"Verpol adalah tahapan penting, kalau tidak lolos verpol maka kita tidak dapat mengikuti pemilu 2024,” terang Arfian.

Pimpinan partai memberikan perhatian yang sangat besar terhadap proses verpol di seluruh Indonesia.

“Pimpinan kita betul-betul membberikan perhatian yang sangat besar pada proses ini, sehingga menugaskan seluruh wasekjen untuk mengecek verpol di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Arfian juga menegaskan bahwa verpol dapat menaikkan public trust  masyarakat kepada PKS.

“Verpol ini dapat meningkatkan public trust masyarakat terhadap PKS, sehingga publik yakin PKS itu mampu dan berkesempatan untuk menang.”

Setelah melakukan verpol di Provinsi Papua, Tim Verifikasi memastikan keseluruhan berkas di Papua Barat dan Maluku telah lengkap.

“Kami ingin melihat kesiapan struktur menyiapkan kelengkapan administrasi verpol selama empat bulan terakhir oleh struktur PKS Papua Barat yang sudah bekerja keras mengecek kelengkapan sesuai syarat administratif yang ditetapkan,” imbuh Arfian.

Pada kesempatan yang sama, Syaiful Maliki Arief sebagai ketua DPW PKS Papua Barat menyampaikan bahwa verifikasi parpol adalah tahapan awal dimulainya  keseluruhan tahapan menuju pemilu pemilu 2024. Oleh sebab itu seluruh struktur harus mempersiapkan diri menuju kerja-kerja pemenangan 2024.

“Ini adalah Langkah awal kemenangan itu. Jadi saya harap, kita memiliki visi kemenangan,” tegas Syaiful.

Syaiful mengingatkan pesan Presiden PKS pada Rapimnas bahwa pada oemilu 2024 nanti tidak akan dibentuk tim pemenangan pemilu baik di tingkat pusat, wilayah maupun daerah.

“Tidak akan ada tim pemenangan. Oleh sebab itu kerja-kerja pemenangan 2024 menjadi tanggung jawab struktur,” imbuh Syaiful.

Oleh sebab itu memenangkan konstelasi pemilu 2024 harus menjadi mindset seluruh pengurus.

“Karena itu harus senantiasa melekat dalam pikiran perasan dan tidakan kita baik sebagai struktur, kader di wilayah, daerah, cabang, ranting-ranting dan seluruh simpatisan PKS di Papua Barat,” pungkas Syaiful.

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post