Desa Peradaban - Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa


Sebagai salah satu bentuk perhatian Pemprov Jabar terhadap pembangunan perdesaan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) telah memberikan bantuan terhadap 100 desa terpilih tersebar di 17 Kabupaten se-Jawa Barat pada 2010 dalam program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban di Jawa Barat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Jawa Barat Arifin H Kertasaputra mengatakan, program ini diperuntukan bagi desa yang berpotensi untuk maju dan mandiri guna mempercepat pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga memberdayakan pemerintah dan masyarakat desa melalui pendayagunaan sumber daya lokal secara mandiri dan sumber daya pembangunan secara optimal.
"Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban adalah desa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sosial yang memadai seperti sarana dan prasarana, kesehatan pendidikan, ekonomi, ibadah, olahraga, hiburan, dan perbelanjaan dan lain-lain," ungkap Arifin kepada SINDO, belum lama ini.
Menurut Arifin, berdasarkan hasil evaluasi pada Tahun Anggaran 2011 terhadap 100 desa terpilih yang tersebar di 17 kabupaten se-Jawa Barat, didapat 25 desa kualifikasi A yang artinya pelaksanaan program hasilnya sangat memuaskan. Sebanyak 60 desa kualifikasi B yang artinya pelaksanaan program hasilnya sesuai harapan masyarakat dan Pemprov Jabar. Terakhir sebanyak 15 desa kualifikasi C yang artinya pelaksanaan program hasilnya cukup baik.
"Landasan pemikiran diluncurkannya program ini salah satunya karena banyaknya bantuan dari pusat, provinsi, kabupaten/kota ke desa yang kurang sinergis dan bersifat top down. Apalagi berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Jawa Barat pada akhir tahun 2011 kurang lebih 43 juta jiwa dan penduduk miskin di desa mencapai 36%," tutur Arifin.
Arifin mengatakan, pembiayaan program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban adalah melalui pemerintah daerah memberikan bantuan keuangan kepada desa bersumber dari APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2012 pada Belanja Bantuan Keuangan kepada desa/kelurahan sebesar Rp150 miliar untuk 150 desa dan 17 kabupaten di Jawa Barat. Masing-masing desa mendapat alokasi sebesar Rp1 miliar.
Penyaluran dana bantuan keuangan ini masuk ke dalam rekening atas nama pemerintahan desa dan selanjutnya diberikan dalam bentuk hibah kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Organisasi Keswadayaan Masyarakat (OKMs). "Melalui program ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat desa mengatasi permasalahan yang ada di desa, seperti peningkatan perekonomian melalui pengembangan BUMDes, pembangunan fisik/infrastruktur perdesaan, dan lainnya," ungkap Arifin.
Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Denny Kurniadie, mengatakan berdasarkan hasil evaluasi 2011, program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban berjalan cukup baik. Program ini juga memiliki kriteria yang akan dijadikan lokasi sasaran, salah satunya adalah potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dapat dikembangkan dan ditetapkan dengan keputusan desa. "Inti dari program ini adalah pertumbuhan atau perguliran ekonomi di desa, sehingga masyarakat desa menjadi mandiri. Program ini sangat baik untuk mengurangi urbanisasi ke kota dengan benar-benar memberdayakan potensi desa," ungkap Denny. (slamet parsono)
Sumber: Harian Seputar Indonesia - Selasa, 13 November 2012

Previous Post Next Post