Bismillahirrahmanirrahim
Saya pertama kali
mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Ketua Majelis Syuro yang
mengambil keputusan sangat kilat dan cepat merespon usulan dan permohonan
pengunduran diri Presiden Luthfi Hasan Ishaaq.
Saya juga ingin
mengucapkan penghargaan pada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Jika ia menonton
acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya.
Seluruh pengurus,
pemimpin, dan kader PKS mencintai beliau. Kita percaya pada integritas beliau.
Kita sepenuhnya tsiqoh. Tapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah
konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini.
Dan menurut saya,
peristiwa besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan
tidur PKS. Saya yakin Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan isyarat besar bahwa
ini adalah momentum pembenahan diri dan kebangkitan PKS.
Rekan-rekan sekalian,
tentu saja ini tugas besar yang harus saya emban bersama seluruh pengurus PKS.
Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti
bisa melaluinya, Insya Allah.
Kita pasti bisa melalui
hari-hari sulit ini. Asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya.
Yang pertama adalah memohon pertolongan pada Allah SWT. Allahumma iyyaka
na'budu waiyyaka nasta'iin.
Syarat kedua adalah
kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus
kita jaga. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan Dialah Allah yang
menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang beriman. Kita pasti
bisa melalui ini dengan bergandengan tangan. Kalau kita saling bersatu, kalau
kita menyatikan diri atas nama cinta pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan cinta
pada negeri kita, Indonesia.
Yang ketiga adalah
kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga seluruh kader
PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur. Tak ada lagi waktu tidur
sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, Insya
Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.
Misi utama kita dalam
periode permulaan kebangkitan adalah mengubah cobaan dan musibah ini menjadi
rahmat dan karunia. Kita bisa memulainya, melakukannya, karena pada permulaan
kita mendirikan partai ini, jumlah kita sedikit. Tenaga kita sedikit.
orang-orang kita sedikit. Tapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah
Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan pada partai ini untuk terus
berkembang.
Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dengan kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.
Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dengan kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.
Ikhwan sekalian, saya
tidak ingin kita semua di sini memahami bahwa kita semuanya adalah ingin
melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda
kita semuanya. Itu agenda Islam dan juga nasional. Tapi yang akan kita lawan
adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi yang bersifat
tirani.
Pemberantasan korupsi
adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fikih mengatakan hak dan cara
menggunakan adalah dua hal yang berbeda.
Cara menggunakan hak
berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengatakan mintalah fatwa ke dalam hatimu. Karena, motif itu yang akan
menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani itulah yang akan kita
lawan, Insya Allah.
Seperti yang saya katakan
tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memula dari
diri kita sendiri. Kita sebagai manusia melakukan banyak kesalahan. Terutama
kami. Secara pribadi, saya dan semua pimpinan PKS menyadari pasti melakukan
kesalahan.
Dan karena itu juga, saya
akan mengumumkan agenda pertama kita yaitu melakukan pertaubatan bagi seluruh
pengurus dan kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan memulai
dari taubat. Astaghfirullahaladzim.
Kita pasti sudah
melakukan amal. Tapi masih banyak kekurangan dalam amal itu. Dan istighfar ini
Insya Allah bukan hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga akan menyempurnakan
kerja-kerja kita ke depan.
Ikhwan sekalian, Insya
Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, pikiran, hati, perilaku, dan seluruh
sistem dalam organisasi ini, kita akan melangkah lebih jauh melakukan
pembenahan dan perbaikan pada negara. Karena itu, kita hanya bisa melakukan
perbaikan pada skala negara itu kalau Insya Allah kita memulainya dengan cara
benar.
Kemarin, kita menyaksikan
Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari ruangan ini dibawa ke tahanan.
Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah, kita akan memulai kerja besar baru
untuk membenahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita. Dan saya yakin
Insya Allah kita pasti bisa.
Saudara-saudara sekalian,
mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki kita akan melampaui
hari-hari sulit ini. kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah meletakkan
berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini. Setelah acara ini, kita akan
memulai langkah pertama pertaubatan nasional bagi seluruh pimpinan dan kader
PKS.
Selanjutnya, karena saya
sadar akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin pelaksanaan
tugas ini terganggu hal-hal lain yang bisa membuat tujuan tak tercapai. Oleh
karena itu, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil
Ketua DPR RI dan keanggotaan DPR RI.
Saya sudah memulai dan
Insya Allah Antum semuanya berjalan membawa kafilah perubahan di negeri ini,
Insya Allah.
Wassalamualaikum wr wb.