Setahun menjelang pemilu 2014,
aura kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin "terasa".
Tidak seperti lima tahun sebelumnya, baru-baru ini aktifitas partai Islam itu
terlihat marak hingga ke pelosok desa. Diantaranya dengan adanya program Liqo
Tansiqi Tarbawi Tiga Besar (LT3Besar).
Di desa Dadap Kuning,
misalnya. Tak kurang dari 200 peserta meramaikan LT3Besar, Ahad (31/3). Acara
yang digelar di tepi jalan raya Cerme – Benjeng itu menarik perhatian ribuan
pengendara yang melalui jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Gresik
tersebut. Dalam orasinya, Caleg Dapil 4 DPRD Gresik Kusno Hadi
menjelaskan kepada pengurus-pengurus ranting (DPRa) mengapa PKS harus menang. "Seorang bapak mengatakan kepada saya, 'Ustadz,
Anda kan sudah menjadi dai pertamina, menjadi koordinator gapoktan, juga
undangan dakwah ke sana kemari. Bukankah itu semua sudah cukup untuk kehidupan
ustadz. Mengapa ustadz mau masuk DPRD yang berarti mengotori diri ustadz?' Saya
jawab pertanyaan beliau, 'Pak, menjadi aleg bagi kader PKS itu bukan untuk
mencari nafkah. Menjadi caleg atau aleg bagi kami adalah amanah. Parlemen
memang diasosiasikan sebagai tempat yang kotor, karena itu kami harus menang
agar bisa bersih-bersih di sana'" kata staf KDD X DPW PKS Jatim itu
disambut pekikan takbir peserta.
Selain orasi, taujih dan
koordinasi strategi pemenangan, LT3Besar Dapil 4 itu juga disertai pelantikan
pengurus DPRa baru. Tercatat, 80 pengurus DPRa dari kecamatan Benjeng, Balong
Panggang, Cerme dan Duduk Sampeyan dilantik pada kesempatan itu. Semakin
lengkapnya kepengurusan hingga tingkat desa itu membuat DPD Gresik optimis PKS
bakal menang pemilu 2014.
(pkssumut.or.id)
Post a Comment