Kebangkitan Pelajar

Menjelang acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Manokwari Selatan, ketika akan melaksanakan sholat dhuha di masjid setempat terlihat pemandangan yang tak biasa. Bertempat di masjid Baitul Kautsar distrik Oransbari, saat-saat menjelang akhir tahun 2014 yang selama ini selalu diisi dengan main petasan; piknik liburan atau persiapan konvoi, remaja Masjid Baitul Kautsar justru membuat pesantren kilat.
Pesantren kilat yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Desember tersebut memfokuskan pesertanya pada anak-anak SMP se-dataran Oransbari. Tercatat puluhan anak-anak SMP yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Membentuk Pribadi Pemuda yang Kuat dengan Penanaman Nilai-nilai Keislaman” menurut salah seorang panitia (Anwari - red) kegiatan tersebut akan berakhir pada malam tanggal 30 Desember.
Kegiatan tersebut merupakan hal baru di Oransbari. Pesantren kilat biasanya dibuat hanya ketika bulan Ramadhan, namun dengan semangat muda mereka (remas_red) membobol tradisi yang ada dengan membuat inovasi kegiatan yang sangat baik. Sudah semestinya seorang pemuda seperti ini, bukankan pemuda itu memiliki sifat sebagai agen perubah (agent of change).

Pada kesempatan sebelumnya, di kabupaten Manokwari, Papua Barat, juga diadakan kegiatan pelatihan pelajar Islam yang diikuti puluhan pelajar SMA/SMK se-kabupaten Manokwari. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, dengan kegiatan pada hari pertama berisi materi indoor dan hari kedua kegiatan outdoor.
Hal ini tertunya membawa angin segar bagi dunia pelajar mengingat sebelumnya kegiatan pembinaan semacam ini sangatlah jarang dilakukan, pemuda hari ini mulai merasa gundah dengan kondisi saat ini sehingga terus berinovasi untuk memperbaiki daerahnya. Dengan masifnya kegiatan-kegiatan kepemudaan ini, bukan tidak mungkin ke depan Manokwari akan menjadi tempat yang nyaman bagi para pelajar. Nyaman karena terhindar dari hiruk pikuk dunia yang selalu menyudutkan pelajar pada dunia yang gelap. Semoga ini menjadi titik balik untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa apa yang diberitakan oleh media mainstream selama ini tentang tawuran, free sex, narkoba pada dunia pelajar hanyalah akan menjadi setitik noda dibanding begitu banyak kebaikan yang telah dan akan selalu dibuat. Pemuda sebagai cadangan kekuatan (iron stock) bangsa ini harus dibina dari sekarang. Salut buat teman-teman yang selalu berjuang untuk kebaikan pelajar. [MD]
Previous Post Next Post