Kemah Bakti Nusantara Katimin Papua Barat



Sorong – Ada yang berbeda dari kegiatan “Kemah Kader PKS” tahun ini di Sorong. Bila pada tahun-tahun sebelumnya diadakan di Raja Ampat yang bernuansa pantai, maka tahun ini kegiatan serupa dilaksanakan di pegunungan dan hutan. Namanya juga berubah menjadi “Kemah Bakti Nusantara” yang disingkat KBN. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Papua Barat bekerjsama dengan DPD PKS Kota Sorong dan DPD PKS Kabupaten Sorong. KBN dilakukan selama tiga hari pada tanggal 24, 25 dan 26 Desember di Katimin, Kabupaten Sorong. 

Para Peserta KBN se Sorong Raya

Sebagaimana dikonfirmasi oleh Syufriadi, Kabid BKO DPW PKS Papua Barat, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat bela Negara bagi seluruh kader dan simpatisan PKS. “Selain itu KBN bertujuan untuk meningkatkan semangat kepedulian sosial  sehingga para peserta siap berkhidmat untuk kepentingan umat dan Negara. Kita juga mengundang pihak Kepolisian dan TNI sebagai narasumber untuk memperkaya pengetahuan bersama tentang nasionalisme ” tegasnya.

Hadir pada kegiatan ini dan terlibat sebagai peserta aktif antara lain Wakil Ketua DPW (H. Muhammad Taslim), Sekretaris DPW (Imam Muslih), anggota DSW Papua Barat (Ustad Sjahrir), Ketua DPD PKS Kota Sorong (H. Syaiful Maliki) dan Ketua DPD PKS Kabupaten Sorong (La Ode Sariman). Mereka berbaur dengan 56 peserta lain yang terdiri dari para pemuda, tokoh masyarakat dan pengurus PKS dari segala jenis usia. Tercatat peserta tertua berusia 51 tahun dan termuda 18 tahun.


KBN se Sorong Raya mengambil tema “Fokus, Disiplin dan Raih Kemenangan”  dan berisikan materi seperti bela Negara, baris berbaris, bela diri praktis, berenang, kerja bakti dan long march. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias. Bahkan mereka berpendapat bahwa KBN perlu dilakukan secara rutin agar mampu meningkatkan kedisiplinan para mereka.

Di akhir KBN para peserta disematkan dengan slayer jingga Bidang Kepanduan PKS sebagai tanda kelulusan.  Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya kader yang siap mengikuti KBN pada level lanjutan. (feb)   
     
Previous Post Next Post