Idris Fimbay, Ketua DPD PKS Teluk Bintuni
Teluk Bintuni – DPW
PKS Papua Barat kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Rakorwil. Setelah
terakhir diadakan di Teluk Wondama pada April lalu, maka pada hari Sabtu (13/5)
telah diadakan Rakorwil di titik ke lima yaitu Kabupaten Teluk Bintuni.
Bertempat di Sekretariat DPD PKS Teluk Bintuni pertemuan dihadiri oleh tiga
puluh orang yang merupakan perwakilan dari pengurus wilayah, pengurus daerah,
simpatisan dan Staf ahli Bidang Keagamaan yang mewakili pemerintah daerah.
Pada acara pembukaan, Idris Fimbay selaku Ketua DPD PKS
Teluk Bintuni, menyatakan segenap pengurusnya siap untuk mendukung program yang
telah ditetapkan oleh Rakornas. Bahkan dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2019
ia telah menetapkan target tiga kursi. “Pada pemilu lalu kursi PKS di DPRD
kabupaten hanya satu kursi. Jumlah itu sangat sedikit dan sangat sulit
mendukung kepentingan umat Islam di sini. Oleh karenanya kami sekarang
mentargetkan tiga kursi sehingga dapat terbentuk satu fraksi. Kalau sudah satu
fraksi kami yakin dapat berbuat banyak untuk kesejahteraan bersama bahkan bisa
mengusulkan Muslim asli Papua sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Putra asli Papua ini juga menambahkan bahwa DPD sedang
menjaring nama-nama yang diusulkan sebagai BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan).
Dia berharap nama-nama tersebut bisa difinalisasi dalam waktu satu hingga dua
minggu ke depan.
Ketua DPW PKS Papua Barat, Mugiyono S.Hut, dalam sambutannya
mengemukaan apresiasinya kepada segenap pengurus DPD yang telah bekerja keras
selama ini. Ia optimis PKS akan semakin maju di Teluk Bintuni. “Rakorwil yang
diadakan oleh DPW PKS Papua Barat sedikit berbeda daripada provinsi lainnya.
Karena kami turun langsung menemui pengurus-pengurus DPD di daerah termasuk
Teluk Bintuni sebagai lokasi ke-lima. Insha Allah melihat semangat dari
pengurus DPD seperti ini kami optimis untuk mencapai target 2019,” tegasnya.
Ketua DPW PKS Papua Barat, Mugiyono, S.Hut
Setelah pembukaan acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi
tentang turunan program Rakorwil ke DPD. Program yang utama adalah menyiapkan
kepengurusan hingga tingkat DPC-DPRa serta administrasi sekretariat. Hal ini
sangat mendesak dalam rangka menghadapi verifikasi partai politik di akhir
tahun ini.
Beberapa Ketua Bidang DPW menyempatkan diri berbagi strategi
kepada pengurus DPD. Seperti Bidang BP3 yang menjelaskan pentingnya persiapan
dana menyambut pemilu baik itu bersumber dari individu caleg atau dana pengurus
DPD. Kemudian Bidang Humas yang berbagi pengalaman optimalisasi media sosial
untuk menjaring pemilih pemula dari kalangan pelajar. (feb)