Ketua PKS Fakfak Terciduk Tidur di Pinggir Jalan


Fakfak - Menghadapi mobil yang mendadak mogok dan kelelahan luar biasa, Bapak Muhammad Kabes, Ketua DPD PKS Kabupaten Fakfak tertangkap kamera tertidur di pinggir jalan. Hal ini terjadi saat rombongan PKS kembali ke ibukota kabupaten setelah menghadiri kampanye terbuka di Distrik Bomberay, 8 April 2019, yang berjarak sekitar empat jam berkendara darat.

Perjalanan yang jauh dan medan yang cukup berat memang menguras energi. Ditambah dengan sarana transportasi yang mendadak mogok di tengah hutan. Rombongan yang terdiri dari empat mobil dan sejumlah kendaraan roda dua bertolak dari Fakfak menuju Bomberay pukul enam pagi. Setelah acara kampanye selesai mereka kembali ke Fakfak jam lima sore dan semestinya tiba pukul sembilan malam. Akibat insiden ini ketua DPD dan rombongan baru tiba pukul lima pagi keesokan harinya.




Ia tertidur di pinggir jalan sambal menunggu mobil diperbaiki dan menggunakan alas spanduk. Di tengah cuaca yang dingin beberapa kader menyalakan api unggun dan meminta beliau untuk beristirahat tidak jauh dari situ agar badannya tetap hangat. Mengingat belum lama ini Pak Kabes pernah dioperasi karena penyakit paru-paru.

Usianya yang sudah memasuki kepala enam tidak menyurutkan semangatnya turut serta memenangkan PKS pada pemilu kali ini. Meski ia tidak lagi maju sebagai calon anggota dewan ia ingin fokus memenangkan PKS dan mengeyampingkan kepentingan pribadinya. "Pemilu kali ini saya tidak maju. Saya kasih kesempatan kepada anak-anak muda Papua untuk berkompetisi. Jadi saya nanti suruh masyarakat yang dulu pilih saya untuk memilih mereka," tegasnya.

Muhammad Kabes adalah satu-satunya Orang Asli Papua (OAP) muslim yang menjabat sebagai ketua DPD PKS di Provinsi Papua Barat. Ia pernah memperoleh penghargaan PKS Award di tahun 2012 sebagai salah satu kader terbaik di Wilayah Dakwah Indonesia Timur. Kini ia mengemban amanah sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Fakfak periode 2015-2020. Salah satu target yang ingin ia capai pada Pemilu kali ini adalah PKS dapat "pecah telur" dan memiliki anggota dewan untuk pertama kalinya.  

Semoga perjuangan yang ia lakukan bersama segenap kader dan simpatisan PKS Fakfak memperoleh hasil yang terbaik. (feb) 



 
Previous Post Next Post