Masrawi: RS Warmare Harus Jadi Rujukan Masyarakat Warpramasi


Manokwari - Bertempat di gedung DPRD Kabupaten Manokwari, Komisi A  melaksanakan "hearing" atau curah pendapat dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis 10 Oktober 2019 ini secara khusus membahas pelayanan Rumah Sakit Pratama Warmare. 

Hadir pada pertemuan ini adalah Masrawi Ariyanto selaku Aleg PKS dan Ketua Komisi A beserta jajarannya , Kepala Dinas Kesehatan dr. Alfred Bandaso, Direktur RS Pratama Warmare dr. Alwan Rimosan, Sp.B, serta pihak terkait.

Salah satu permasalahan utama yang dibahas adalah pelayanan RS Pratama Warmare yang belum optimal. Selain kekurangan tenaga medis, ternyata infrastruktur yang tersedia juga minim. Demikian keterangan yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit. 

Hal lain yang membuat pelayanan belum optimal adalah belum terjalinnya kerjasama antara pihak BPJS dengan rumah sakit. Sehingga masyarakat di dataran Warpramasi cenderung untuk merujuk ke rumah sakit lainnya di kota Manokwari.

dr. Alwan Rimosan menyampaikan tentang perlunya peran pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas paramedis. Ia berharap mereka dapat diberikan pelatihan secara berkala dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Sehingga dapat berdampak positif terhadap pelayanan terhadap masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Masrawi Ariyanto menilai perlunya alokasi anggaran APBD yang cukup. "Menurut kami RS Pratama Warmare harus menjadi rujukan masyarakat di wilayah Warmare, Prafi, Masni dan Sidey. Jadi mereka tidak perlu berobat jauh-jauh ke kota yang membutuhkan waktu lebih lama," jelasnya.

Oleh karenanya Komisi A akan berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk tahun depan serta mendorong pemerintah daerah untuk segera bekerjasama dengan pihak BPJS. (Am)   

  
Previous Post Next Post