Ketua DPD PKS Pegaf saat di KPUD Kab Pegunungan Arfak
Anggi - Pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) 2015-2020, Papua Barat, dinilai akan semakin ketat setelah pasangan calon bupati dan wakil bupati DABOR mendaftarkan diri ke KPUD Pegaf pada tanggal 1 Agustus yang lalu. DABOR, kepanjangan dari Daud Indouw- Bob Tobias Retuadan, didukung oleh lima partai koalisi yaitu Partai Gerindra, Demokrat, PKS, PKPI dan PBB.
Pasangan Daud Indouw (baju biru tengah) dan Bob Retuadan (baju abu-abu tengah)
saat deklarasi oleh partai koalisi
Hajar Awaludin, Ketua DPD PKS Pegaf, menuturkan bahwa pendaftaran ini hampir terlambat karena menunggu proses rekomendasi dari masing-masing partai politik. "Kami selaku pengurus DPD setelah berkoordinasi dengan DPW PKS Papua Barat sudah mantap mendukung pasangan DABOR. Selain itu aleg PKS di DPRD Pegaf, David Muith, juga memberikan dorongannya," terangnya. Saat ditanya bagaimana peluang di pilkada nanti Hajar Awaludin optimis bahwa DABOR akan meraup jumlah suara signifikan karena memiliki elektabilitas yang tinggi.
Segenap pengurus DPD PKS Pegaf turut mengantar DABOR mendaftarkan diri ke KPUD Pegaf dari Kota Manokwari menuju Anggi. Iring-iringan menggunakan 34 mobil double gardan yang memakan waktu perjalanan enam jam pulang-pergi. (Feb)
Iring-iringan rombongan pasangan DAIBO menuju KPUD Pegunungan Arfak
