Pentingnya Peran Kader Mengedukasi Masyarakat tentang COVID-19


Manokwari - Ketua DPW PKS Papua Barat, H. Mugiyono, S.Hut, menekankan pentingnya peran kader PKS Papua Barat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 (virus Korona). Hal ini beliau sampaikan dalam rangkaian acara Kajian Online Ramadhan yang diselenggarakan pada Sabtu 2 Mei 2020 yang melibatkan 45 kader se-Papua Barat.

"Saat melakukan pertemuan dengan Tim Satgas COVID-19 Provinsi Papua Barat beberapa hari lalu, terungkap bahwa pemahaman masyarakat tentang bahaya penularan virus Korona masih rendah. Terutama masyarakat yang masih enggan melapor kepada pihak terkait apabila ia baru melakukan perjalanan luar kota dan berinteraksi dengan orang yang positif COVID-19.  Kemudian ada juga masyarakat yang enggan memeriksakan diri ke pusat kesehatan padahal tubuhnya sudah memiliki gejala yang berat. Hal ini diduga karena mereka malu dan takut dikucilkan oleh masyarakat sekitar," jelas ketua DPW.

Menurutnya seluruh kader PKS di Papua Barat dapat membantu Satgas COVID-19 dengan melakukan edukasi kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa kader-kader juga perlu turun membantu kelompok masyarakat yang terdampak langsung seperti satu keluarga yang dikucilkan di Kabupaten Sorong dan beberapa santri yang diisolasi pada sebuah mesjid di Kabupaten Manokwari. "Ini adalah kesempatan kita untuk beramal di bulan Ramadhan dengan menunjukkan kepedulian bersama di tengah-tengah pandemi," tambah H. Mugiyono.

Ketua DPD PKS Kabupaten Sorong, La Ode Sarima, menyambut positif seruan Ketua DPW. Ia beserta jajaran pengurus DPD akan segera menyiapkan bantuan yang dibutuhkan. "Jumlah penderita COVID-19 di Kabupaten Sorong secara mengejutkan meningkat drastis di Papua Barat. 12 orang yang dinyatakan positif sebagian besar tidak memiliki gejala (OTG) jadi kami dikejutkan saat diumumkan bahwa mereka positif. Jadi memang penting sekali melakukan edukasi di masyarakat," ujarnya.

Kegiatan kajian ini merupakan kegiatan rutin setiap hari sabtu pagi tiap pekannya. Sekaligus merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Presiden PKS agar seluruh kegiatan Ramadhan menghindari terjadinya kerumunan massa dan memanfaatkan teknologi jarak jauh. (feb)


    
Previous Post Next Post